Heboh Prewed - Part 3

Halooo lama gak nulis lagi. Baru ngurusin prewed aja udah berasa sibuk banget, gimana makin dekat ke hari H ya :D Sekarang ini urusan prewed sudah selesai dari yang indoor maupun outdoor. Untuk indoor dengan Ritz Taipei, aku dan Kevin cuma dikasih pilih 33 foto untuk dimasukin ke CD dan cetak album serta kanvas. Katanya sih butuh waktu 1-2 bulan untuk edit fotonya. Lama juga ya ternyata, tapi semoga hasilnya bagus dan memuaskan. Karena belum di edit, jadi aku belum megang soft copy foto indoor ini. Sedangkan untuk foto outdoor dengan SYM, udah dikasih semua raw files dan beberapa yang mereka edit. Oleh karena itu, di kesempatan ini aku mau pamer beberapa hasil fotonya dong hahaha.. Mungkin komputer kalian akan sedikit lemot karena yang aku masukin benar-benar masih mentah dan gak aku resize.

Seperti yang pernah aku ceritain di part 1 dan part 2, aku dan Kevin memilih untuk foto outdoor di Bali. Ayoo tebak jadinya kita foto dimana aja hihi..

1. Unta di Pantai Nikko
Hari pertama foto, kita memilih untuk foto di pantai Grand Nikko, Nusa Dua. Kenapa kita pilih disini? Karena suka aja ada untanya lucu, walaupun sudah mainstream :)

Jauh hari sebelum hari H, kita sudah booking lewat telepon untuk sewa untanya. Ingat ya kalian yang berminat foto dengan unta, wajib untuk booking karena peminatnya cukup banyak. Waktu kemarin, kita milih waktu jam 3 sore dan durasi peminjaman untanya itu 1 jam. Sebelum kita, ada calon pengantin dari Cina yang juga menggunakan jasa unta dengan durasi 1 jam, yaitu dari jam 2 sampai jam 3. Cuma sayang sekali mereka ini datangnya telat setengah jam. Nah terus gimana dong kita yang udah booking jam 3 tepat, masa ikutan molor. Tapi gak loh, aku salut banget sama manajemen Grand Nikko ini. Jadi kalau kalian datang telat, ya kalian tidak akan diberi perpanjangan waktu. Intinya harus tepat waktu, malah kalau bisa datang lebih awal itu lebih baik kan. Kita pun harus pas 1 jam gak bisa lebih walaupun cuma 1 menit, karena setelah kita juga ada pengantin lain yang nungguin.

Pemakaian unta ini hanya bisa di jam-jam tertentu karena kita menyesuaikan dengan waktu istirahat si unta. Kalau tidak salah ingat, jam 5 ke atas mereka udah gak bisa disewa lagi karena itu waktu mereka istirahat sampai besoknya lagi.
Semuanya masih raw files, tapi bingung juga sih apalagi yang mau di edit. Udah bagus banget menurutku soalnya hehe.. Oiya, akan ada dua orang guide juga yang tugasya mengatur gaya si unta. Jadi kalian jangan takut gak bisa bergaya, karena guidenya ini udah ahli banget nentuin posisi-posisi unta yang bagus.

Kejadian lucu disini, dari 3 calon pengantin termasuk aku yang foto prewed hari itu, semuanya pakai gaun warna merah lol. Saranku selain warna merah, warna kuning juga mewah loh buat foto disini.Gaun yang aku pakai ini salah satu gaun sewa dari Jessica Simadibrata.

Setelah 1 jam, sayang dong ya kalau kita langsung pulang. Jadi selanjutnya, kita foto kasual pakai baju putih-putih disini. Tadinya sih bermaksud tema piknik, tapi gak tau juga terlihat seperti piknik apa ga. Pokoknya kita ketawa-ketawa sepanjang sesi foto ini.

love u dut
Secara keseluruhan, kita puas foto disini. Ada toilet untuk ganti baju, tempatnya terpisah dari pantai untuk tamu hotel jadi benar-benar private, dan manajemen yang profesional. Kekurangannya cuma satu, jarak dari lobby hotel sampai ke lokasi itu cukup jauh. Kita turun 15 lantai dengan lift, lalu jalan kaki kira-kira 10-15 menit, baru sampai ke pantai.

Hari pertama selesai, lalu kita kembali ke hotel :)

2. Bistrot Cafe
Ya pemirsa akhirnya dari semua cafe-cafe yang cukup mahal itu *nangis liat dompet*, kita memutuskan untuk memilih Bistrot Cafe. Alasan memilih cafe ini karena tempatya benar-benar classic vintage dan gaun pinjaman dari Jessica Simadibrata (yang pilihannya super terbatas) cocok banget untuk foto di tempat kayak gini.

Kita memulai sesi foto disini dari jam 08.30 - 10.30 pagi. Make up sudah dilakukan dari hotel dan kita sempat telat 15 menit. Untungnya disini tidak terlalu strict seperti Grand Nikko, jadi kita tetap dikasih waktu 2 jam penuh. Mungkin karena hari itu cuma kita yang sewa tempatnya untuk foto prewed.

Dari semua sesi foto, aku paling lama milih foto buat di upload dari Bistrot Cafe. Banyak banget yang bagus huhu *nangis terharu* SYM Pictures really did a great job! Ingat ini semua raw files dan udah perfect menurutku.

Secara keseluruhan, cafe ini benar-benar totalitas dalam mendesain interior mereka. Vintage banget sampai ke dalam toiletnya juga. Jadi cukup banyak spot foto yang bisa dipakai. Kekurangannya adalah ketika kita lagi sesi foto, mereka tetap membuka cafenya untuk umum. Jadi ada beberapa tamu yang datang ketika kita foto dan itu cukup bikin kita gak nyaman. Padahal menurut tim SYM, biasanya cafe-cafe itu tutup untuk umum loh kalau kita udah sewa untuk foto. Contohnya, Gardin Bistro. Selain itu, kita juga sempat ditegur karena si fotografer naik ke meja untuk foto kita. Alasannya gak sopan karena ada tamu yang lagi makan. Ya memang sih gak sopan, tapi kan kalian juga harusnya nutup itu cafe juga buat umum. Kita udah bayar cukup mahal loh disini. Padahal kata si fotografer, kalau di Gardin itu si fotografer malah disuruh sama manajer restorannya untuk naik meja supaya bisa dapat foto yang kece. Satu lagi, kita cuma dikasih minum segala jenis jus dan soft drink sebanyak 12 gelas. Cukup banyak sih, tapi kalau di cafe yang lain biasanya kita akan dikasih makanan juga loh. Bahkan di Mirror, yang sewa foto disana bakal dikasih voucher makan di Gardin Bistro sebesar 1 juta rupiah.

Jadi saranku buat kalian yang minat untuk foto di cafe-cafe dimanapun, tanyakan ke mereka itu cafe bakal ditutup untuk umum atau gak dan kita dapat makanan atau minuman tidak dari tempat itu. Menurutku juga kalau dengar dari penuturan si fotografer, pelayanan dari Gardin jauh lebih baik dari Bistrot ini. Cuma segala kekecewaan itu terbayar sih dengan hasil foto yang bagus-bagus :)
sekali-kali jadi princess


3. Pelabuhan Kapal Benoa
Ayo kita move on ke tempat selanjutnya, yaituuu aku pilih pelabuhan Benoa ini. Alasannya adalah karena lihat hasil prewednya Nie disini itu bagus terus jadi pengen deh haha.. Katanya sih lagi hits juga tempat ini.
Sebenarnya ada 1 kejadian gak enak disini yang bikin mood cukup ancur ampe sepanjang hari. Ceritanya, kita itu kan emang gak diperbolehkan foto di atas kapal pesiarnya, cuma boleh di dek-dek kapal kayak foto di atas. Nah fotografer kita iseng nanya sama satu orang yang lagi bersih-bersihin satu kapal kalau boleh gak kita naik sebentar dan foto-foto di kapalnya itu. Terus dia bilang gak boleh, tapi kapal yang itu (sambil nunjuk satu kapal lain) boleh. Terus itu orang nyamperin kapal lain itu dan masuk ke dalam ngomong sama yang jaga kapal kalau kita mau pinjem sebentar buat foto. Lalu keluarlah orang yang jaga kapal itu dan kita minta ijin lagi boleh gak 5 menit aja kita pinjam sebentar foto di atas kapal dan dia bilang boleh sambil persilahkan kita naik.

Senang dong kita dan langsung aja kita foto-foto di atas kapal itu cepet-cepet karena gak enak juga kalau kelamaan. Di ujung kapal itu juga fotonya susah dan panas banget apalagi aku takut jatuh dong secara gak bisa berenang. Panasnya itu bener-bener super sampe si Kevin bajunya super basah dan mukanya merah.

Lalu aku bilang ke Kevin kasih aja duit rokok 50ribu buat dia nanti pas kita udahan. Nah pas si Kevin kasih duitnya, ditolak sama yang jaga kapal itu dan dia bilang bayarnya 350ribu. What the f banget dah. Dia bilangnya kirain kita udah tau kalau bayar bla bla bla lah. Ya menurut kita gak ceng li banget itu. Dia kayak sengaja ambil kesempatan nembak harga ke kita. Harusnya kan kalau emang bayar, dia kasih tau dong dari awal. Ya gak sih?

Ya udah lah akhirnya kita bayar, tapi mood si Kevin udah gak banget abis itu. Jadi kita langsung balik gak foto-foto lagi :( Daaan sandal jepitku ketinggalan. Ya emang sih cuma sandal jepit tapi bukan merek sw*llow juga huaa sebel deh gara-gara ada orang nyebelin itu.
nih nama kapalnya

Nanti aku minta tim SYM buat edit dan hapus itu nama kapalnya biar kalau lihat ini foto gak bete-bete lagi :)

Oiya kemarin itu kita gak booking terlebih dahulu, tapi kebetulan lagi gak ada yang foto sih. Ijin lokasinya itu 300ribu saja, tapi spot fotonya cuma di dek-dek kapal aja. Kalau mau foto di atas atau dalam kapal bayarnya mahal lagi bisa berjuta-juta atau ya kalau kalian ikhlas bayar orang yang jaga kapal buat foto di atas kapalnya. Jangan sampai tertipu seperti kita lagi.

4. Pantai Balangan
Lokasi terakhir yang kita pilih akhirnya adalah Pantai Balangan yang bahkan gak ada di list-list foto prewed yang udah aku sebutin di part 2. Pilih lokasi ini karena *lagi-lagi* rekomendasi dari Nie :D Dan terbukti tempat ini oke untuk foto prewed karena spot fotonya cukup banyak. Bisa di pantai dan bisa di atas tebing.
Iya banget kalau kalian nyadar gaun yang aku pakai ini bisa model panjang dan pendek. Kece kan iya kan *maksa*. Aku sewa gaun ini di Savorent seminggu sebelum pergi ke Bali.

Disini juga ada kejadian yang malesin juga sih. Jadi sepertinya pamor Pantai Balangan sebagai tempat prewed itu udah terkenal kemana-mana. Makanya pas kita kesana, ada kali 8-10 calon pengantin yang foto prewed disana dan most of them itu dari negara Cina. Bisa dibayangin makin mendekati waktu sunset, semua orang pengen dapat spot foto yang paling bagus. Salah satu spot foto yang bagus itu di atas tebing dan itu spot gak pernah kosong. Jadi kita harus antri kalau mau foto disana. Nah disini ceritanya kita juga ikutan ngantri. Kalau aku perhatiin, 1 pasangan itu cuma sekitar 10-15 menit foto di atas tebing karena tau diri juga lah banyak yang mau foto disitu juga. Tapi ada 1 pasangan (cewe indo, cowo bule) foto di atas tebing itu luama banget dan kita ngantri di belakang dia. Emang gak nyadar apa yah ini udah mau sunset dan aku juga pengen dong kebagian momen di atas tebing. Akhirnya aku maju aja ke spot foto itu dan mulai pose disana, disaat itu pasangan masih foto-foto. Mungkin mereka AKHIRNYA sadar ada orang lain yang mau foto juga dan mereka AKHIRNYA mau minggir. Tapi MUA aku sempat dengar si cewenya itu ngomong "ngantri dong, gak tau ya budaya ngantri". Aku dan Kevin sih cuek-cuek aja lah gak mau cari masalah. Masa dia gak lihat sih aku udah pakai gaun heboh kayak gini ngantri dan nunggun dia daritadi. Hahaha.. Ada-ada aja manusia di dunia ini. Padahal ya, setelah kita ada juga calon pengantin lain (yang ini dari Cina) yang mau foto di atas tebing itu. Tapi karena kita baru sebentar banget dan belum dapet foto yang oke, fotografer aku bilang dengan sopan kita minta 2 menit lagi dan mereka fine-fine aja loh senyum bilang it's okay.

Abis foto di atas tebing itu kita pulang deh karena udah lelah banget apalagi si Kevin. Tadinya mau foto sekali lagi di pantai pas udah gelap pakai lampu tembak gitu. Tapi ya udalah gapapa aku kasian sama Kevin seharian ini udah capek (terutama gara-gara kejadian di Benoa sebelumnya itu) dan dia nyetir juga kita gak pake supir.

Secara keseluruhan sih kita puas foto disini karena spot fotonya cukup banyak. Cuma kurang nyamannya karena cukup banyak juga orang yang foto disini. Jadi pesan dari aku buat kalian yang mau foto di pantai ini atau dimanapun yang di tempat itu ada beberapa orang lain yang mau foto juga, plis utamakan toleransi dan saling menghargai satu sama lain.

Sekian perjalanan prewed aku dan Kevin di Bali. Secara keseluruhan sih aku enjoy banget ngikutin proses ini. Tapi si Kevin bilang dia gak bakal mau disuruh prewed outdoor lagi walaupun dibayar sekalian. Lah lagian kamu mau prewed sama siapa lagi? Emang kamu ada rencana nikah lagi abis nikah sama aku?? Hahaha awas ya dia..

Akhir kata, aku dan Kevin mau berterima kasih sama semua orang yang ikut berperan di sesi foto prewed outdoor ini, terutama makasih buat Aurel dan Vanessa (fotografer SYM). Mungkin kalian heran kok fotografernnya cewe dan masih muda ternyata. Mereka berdua lebih muda dari aku dan Kevin, but they are truly professional and I'm really proud to work with them.
behind the scene

Comments

  1. Tash, bagus-bagus fotonya, sukakkk...
    Yg di kapal itu kayak dpt jebakan betmen deh huh sebel deh kl tau byr dr awal mgkn kan lbh rela ya pas keluar duitnya drpd ky ditodong gitu. Gue ykn deh itupun masuk kantong pribadi yg jagain kapal nggak disetorin ke pemiliknyaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. makacih hihi..
      iya nyebelin banget emang orang2 kayak gitu. Udah pasti itu buat dia sendiri. Ya uda lah amal aja haha..

      Delete
  2. Wowwww... Bagusss skaliiiii potonya, demen deh, gown nya jessica simadibrata juga cakep cakep semuanya. CC demen banget yg warna item,kerennnnnn!!
    SYM boleh juga nihhhh.. beneran gak cheesy, suka juga sama angle, hasilnya kerennnn.

    bt emank ama orang Indo yang suka ngambil kesempatan dalam kesempitan... huh!Kapal juga bukan kapal dia..Tapi hasilnya di kapal bagus bagus, casual gaya kapal pesiar, ok banget tuh..

    Emank yah kadang ketemu orang yang egois ngeboikot tempat poto sendiri, egois dan ga ada consideration buat orang sekitar, nyebelin banget yak!

    Hahaha kocak Kevin, cc juga uda cukup skali aza dah poto outdoor, sama kapok capeknya huahahaha... juga emank sekali buat selamanya uhuyyyyy..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaa makasih ci orin.... yang item itu gaun princess banget sukaaa <3

      iya ci paraah padahal kita sama-sama bayar, tapi tetep aja ada orang kayak gitu.

      seru tapi capek ya ci.. emang mungkin kita gak ada bakat jadi model hahaha..

      Delete
  3. Tashyaaaa bagusss bgt foto2nya, gak nyesel bgt nih foto sama sym !!! cakep bgt kmuh *emang uda cakep plus d makeup tambah cakep km dear <3 duh gown merah itu bagus bener deh sukak, sukak semuanyaaa :D yg di bistrot juga bagus gownya, cucok abiss

    Wiw benoa harbour ama balangan emang heits dan cakep juga yaa walo ada kejadian gk enak, udah lupain, gk bakal keulang lagi toh moment prewed ini :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduu makasih Nie, jadi geer nih hahha.. makeupnya yang bgus banget yaa.

      Iya nih sekarang udah rela dan ikhlas kok ga sebel2 lagi. Udah mau nikah harus banyak amal XD

      Delete
  4. kereeenn banget. yg motonya juga cakep tuh kayanya
    #gagalfokus
    hahaha

    btw, di balangan ga ada 'sesajen' ?

    ReplyDelete
  5. Bagus semua prewed shotsnya. Memang ya ngaruh banget kalau prewed outdoor di Bali, cahaya dan moodnya ngebantu banget bikin foto jadi romantic and elegant.

    Gaun kamu juga keren - keren, tadi pas lihat gaun pink, gw langsung ngeh "ini kok mirip savorent punya?", dan ternyata bener sewa disitu. Bagus yaa gaun - gaun savorent.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kena PUPPP

Keshya is Turning One & Vendor Review

Heboh Prewed - Part 2